Kamu Seorang Fotografi ? Inilah Dasar Fotografi Yang Wajib Kamu Ketahui & Pahami

by bedehaen
0 comment
istilah dasar fotografi yang wajib kamu ketahui bedehaen project profesional portofolio

Di era sekarang ini, mempunyai kamera digital merupakan suatu hal yang luar biasa. Sudah banyak kita temui orang – orang yang menenteng kamera digital baik itu di tempat wisata bahkan sampai ada yang membawanya di mall. 

Dari sinilah apakah kalian bisa memahami tentang istilah dasar dari photography ? hmmmm belum tentu lho. Tidak hanya bermodalkan uang dan sebuah trend untuk mendapatkan sebuah kamera DSLR tanpa dibekali pemahaman dasar photography dimana sudah menjadi sebuah fenomena yang begitu booming di khalayak masyarakat. 

photography bukanlah soal bagaimana caranya memencet tombol kamera bukan hanya asal memotret, namun photography ini merupakan suatu seni yang tergolong cukup rumit. photography ini melainkan sebuah rasa dan karya inovasi yang dapat kita ciptakan dan kita kembangkan di setiap waktunya. Banyak orang yang membeli sebuah kamera DSLR ataupun kamera saku hanya sekedar jepret sana sini tanpa mempelajari atau meningkatkan skill photographynya, dari sinilah menurut kami hal ini cukup dibilang sebagai pemborosan. 

Jika gunanya hanya sekedar foto biasa saja alangkah baiknya cukup menggunakan kamera handphone atau kamera saku. Dalam memahami dan belajar akan photography lebih sebaiknya dilakukan step by step, jangan melangkah terlalu cepat pada tahap yang sulit sebelum kalian mengetahui dasar photography. Dengan begitu kalian akan merasa bingung dan bertanya – tanya yang nantinya bisa membuat kalian kembali ke tahap awal.

1. Memahami Kamera

Hal pertama yang perlu kalian pahami tentang istilah fotografi adalah memahami atau bahkan mengenal bagian – bagian penting yang terdapat pada kamera dan fitur – fitur kemampuan kamera kalian yang punya. Sebagai seorang fotografer nih pastinya sudah harus menyatu dengan kamera, memahami dan mempelajari fungsi dan setiap tombol yang ada pada kamera kalian.

istilah dasar fotografi yang wajib kamu ketahui bedehaen project profesional portofolio

  • Lensa adalah salah satu bagian yang paling pokok pada kamera yang bekerja sama dengan body kamera. 
  • Grip adalah untuk pegangan kamera yang menonjol di bagian kanan kamera. 
  • Tombol Lensa yaitu suatu tombol yang berguna untuk melepaskan lensa pada body kamera. 
  • Tombol Stabilizer adalah bagian yang berfungsi sebagai menstabilkan getaran tangan saat memotret yang membuat hasil pemotretan menjadi tidak maksimal. 
  • Tombol Shutter adalah fitur yang digunakan dalam proses pengambilan gambar.
  • Tombol Flash adalah untuk menghidupkan flash pada kamera digital. 
  • Dial merupakan suatu pengaturan pada kecepatan rana ( shutter speed )
  • Tombol Display adalah tombol yang digunakan untuk menampilkan gambar yang kita tangkap. 
  • Thumb – Wheel adalah salah satu tombol untuk modus pemotretan. 
  • Built in Flashlight merupakan flashlight internal yang hanya memberikan penerangan 1 arah saja.
  • Anti Red Eye adalah tombol yang digunakan untuk menghindari mata agar tidak merah saat menggunakan flashlight.

2. ISO

ISO masuk dalam istilah fotografi salah satunya untuk pengaturan kamera yang mengetahui seberapa sensitifnya kamera yang kita punya terhadap cahaya. Contohnya disini adalah jika nilai ISOnya itu tinggi maka akan lebih sensitif kamera tersebut terhadap cahaya yang masuk dan untuk hasil fotonya pasti akan lebih cerah. 

Namun sebaliknya nih jika nilai ISO itu lebih kecil atau rendah maka hasil foto yang kita dapatkan pasi kurang cerah. Karena sensitivitas kamera terhadap cahaya yang masuk pun kecil. 

3. Exposure Triangle ( Segitiga Eksposure )

Exposure triangle merupakan istilah fotografi yang berasal dari gabungan ketiga elemen yang penting di dalam pengaturan kamera sebelum melakukan pengambilan gambar yaitu Aperture, ISO, dan Shutter Speed. Ketiga elemen ini berguna untuk menentukan waktu dan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. 

4. Aperture 

Aperture yang akrab disebut sebagai bukaan dalam istilah fotografi adalah salah satu bagian dari kamera digital yang digunakan untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. 

Untuk ukuran bukaan dan tertutupnya dalam istilah fotografi disini pada aperture disebut sebagai F-stop atau f- number. Contohnya disini adalah f 1.4, f 8, f 16 dan sebagainya. Pada angka kecil disini digambarkan sebagai bukaan besar, jadi semakin banyaknya cahaya yang masuk. Namun, jika angka tersebut nilainya besar maka menunjukkan bahwa bukaan tersebut kecil. Dan bisa kita bilang cahaya yang masuk semakin sedikit jumlahnya. 

Jika dijabarkan secara analogika istilah fotografi yang satu ini fungsi dari aperture sama seperti sistem kerja keran air, yang mana jika kran air tersebut bukaannya besar maka air yang keluar pun jumlahnya juga banyak. Begitu sebaliknya jika bukannya itu kecil maka air yang keluar jumlahnya pun sedikit. 

5. Shutter Speed 

Shutter Speed merupakan durasi terbukanya rana ( shutter ) pada bagian kamera agar cahaya dapat masuk pada bagian lensa. Dalam istilah fotografi dapat diartikan sebagai kecepatan kamera dalam proses pengambilan gambar. 

Biasanya pengaturan shutter speed yang tinggi sering digunakan dalam proses pengambilan gambar dengan subjek bergerak tanpa mempengaruhi kualitas gambar atau bisa kita katakan buram. 

Namun berbeda dengan shutter speed dengan tingkat rendah biasanya digunakan dalam proses pengambilan gambar di malam hari dan menggunakan teknik photography model landscape, dengan hal ini lah cahaya yang masuk lebih banyak ke dalam kamera dan durasi yang diberikan oleh kamera pada shutter speed lebih lama. 

6. Dynamic Range 

Dapat diartikan disini maksud dari dynamic range yaitu sebagai bagian yang rentang akan gelap hingga bagian paling yang terang pada suatu kondisi atau dapat diartikan juga sebagai bagian yang gelap dan terang yang mampu di rekam oleh kamera. 

Untuk memahami istilah fotografi yang satu ini dapat kita analogikan, contohnya disini adalah saat melakukan proses pemotretan di siang hari yang mana kondisi cahayanya begitu terang maka dapat dikatakan bahwa dynamic range yang dihasilkan begitu luas. 

Namun sebaliknya jika kalian melakukan proses pemotretan di ruangan yang minim akan cahaya maka dynamic range yang dihasilkan juga semakin sedikit. 

Nah, itulah beberapa istilah fotografi dasar yang bisa kalian pahami dan pelajari agar kalian semakin profesional lagi dalam menggeluti dunia photography kedepannya. Dan dengan memahami istilah fotografi ini juga kalian mampu meningkatkan ataupun mengembangkan skill photography kalian lebih mumpuni lagi.

You may also like