Pengertian Serta Sejarah Fotografi Menurut Para Ilmuwan

by bedehaen
0 comment
sejarah fotografi bedehaen project profesional portofolio 01

Pengertian Fotografi

Dari bahasa Inggris kata Fotografi menjadi “ photography ” kata ini berasal dari bahasa Yunani yaitu “Photos” yang artinya cahaya sedangkan “Grafo” artinya Melukis. Jika di gabungkan kedua kata ini akan memiliki makna yaitu suatu proses melukis atau menulis dengan memanfaatkan media cahaya. 

Fotografi sendiri memiliki arti sebagai proses atau metode dalam menghasilkan gambar bahkan foto dari sebuah objek yang merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut. Alat yang paling sering digunakan dalam menangkap cahaya adalah kamera. Namun, jika tidak ada cahaya maka foto tidak bisa dibuat. 

Disini Anda perlu mengetahui untuk menghasilkan sebuah intensitas cahaya yang tepat dalam pengambilan gambar, perlu Anda menggunakan alat bantu ukur seperti light meter. Setelah Anda sudah menyeting intensitas cahaya dengan merubah kombinasi antara ASA / ISO Speed. Sedangkan untuk Aperture ( diagram ) dan kecepatan rana ( speed ), kombinasi ini disebut sebagai istilah Exposure. 

Di era fotografi digital saat ini sudah tidak menggunakan film, maka dari itu film yang awalnya digunakan sekarang dikembangkan menjadi Digital ISO. 

Yuk, Simak Artikel Berikut Ini Sampai Selesai Ya…. !

Sejarah Fotografi

Sejarah fotografi pada abad ke 19 tepatnya tahun 1839 merupakan awal munculnya fotografi. Awal kemunculan fotografi ini diresmikan di negara Perancis sebagai terobosan baru di dunia teknologi. Karena fotografi sendiri dapat merekam dua dimensi sama halnya dengan melihat menggunakan  mata dan dapat dibuat secara permanen. 

Sejarah fotografi ini muncul jauh sebelum Masehi. Pada abad ke – 5 Sebelum Masehi (SM), Mo Ti merupakan orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura dan mengamati suatu gejala, dimana ia melihat sebuah lubang kecil pada dinding yang gelap maka ruangan tersebut akan terefleksikan pemandangan dari luar secara terbalik melewati lubag tersebut.

sejarah fotografi bedehaen project profesional portofolio 01

Pada pembahasan sejarah fotografi ini ada beberapa ilmuwan yang kagum akan fenomena ini sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, keduanya juga berusaha menciptakan serta mengembangkan suatu alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia yaitu Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu seorang pelukis menangkap bayangan gambar.

Sejarah fotografi pada tahun 1611 seorang Johannes Kepler menciptakan kamera obscura. Ia mendesain kamera ini menjadi kamera portable seperti sebuah tenda, dan alat tersebut diberikan nama kamera obscura. Di Dalam tenda tersebut sangat gelap kecuali ada sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa kamera, sehingga membentuk gambar di luar tenda di atas selembar kertas.

sejarah fotografi bedehaen project profesional portofolio 02

Sejarah fotografi pada awal abad ke 17, sudah banyak penelitian bahkan seorang ilmu yang berasal dari kebangsaan Italia – Angelo Sala memanfaatkan sinar matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak. Namun sangat disayangkan sekali Angelo Sala gagal dalam mempertahankan gambar yang ia tangkap secara permanen.  

Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood seorang ilmuwan kebangsaan Inggris mencoba bereksperimen dalam merekam suatu gambar positif dengan menggunakan kamera obscura berlensa, namun hasil yang diciptakan pun sangat mengecewakan. 

Kemudian Humphrey Davy akhirnya melakukan percobaan lebih lanjut dengan kamera obscura tanpa lensa serta chlorida perak, nahun hasilnya bernasib sama juga walaupun ia sudah berhasil menangkap imaji.

sejarah fotografi bedehaen project profesional portofolio 03

Akhirnya, sejarah fotografi pada tahun 1824, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), seorang seniman lithography asal Perancis, mencoba meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya selama delapan jam, dengan proses yang disebut Heliogravure (proses kerjanya ini mirip lithograph) yang mana di atas pelat logam telah dilapisi aspal, sehingga berhasil melahirkan sebuah gambar namun sedikit kabur, ia juga berhasil mempertahankan gambar tersebut secara permanen. Akhirnya, Ia melanjutkan percobaannya itu hingga tahun 1826, dan inilah yang akhirnya menjadi ia sebagai sejarah fotografi yang paling pertama sebenarnya. Foto yang ia hasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.

sejarah fotografi bedehaen project profesional portofolio 04

Penelitian ini tidak berhenti begitu saja, penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pada tanggal tanggal 19 Agustus 1839, seorang desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) telah dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil merekam foto yang sebenarnya: yang mana gambar tersebut telah menjadi permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi dengan larutan iodin kemudian disinari selama satu setengah jam dengan cahaya secara langsung serta pemanas merkuri (neon). 

Proses ini akhirnya disebut dengan daguerreotype. Untuk membuat hasil gambar permanen, plat dicuci oleh larutan garam dapur dan air suling. Pada bulan Januari tahun 1839, Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya tersebut. Akan tetapi, Pemerintah Perancis masih berpikir bahwa temuan itu alangkah baiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.

Kemudian fotografi ini berkembang dengan begitu cepat. Melalui salah satu perusahaan kodak Eastman, George Eastman mengembangkan teknologi fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks dengan praktis, hal ini sejalan dengan perkembangan di dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, film, kertas foto,dan  shutter.

sejarah fotografi bedehaen project profesional portofolio 05

Pada tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan menggunakan kamera Single Lens Reflex mulailah digunakan prisma (SLR), dan membuat negara Jepang akhirnya mulai memasuki dunia fotografi juga dengan memproduksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan kamera Canon. Di tahun 1972 muncul lah kamera Polaroid temuan Edwin Land yang mulai dipasarkan. Kamera Polaroid ini mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan bahkan pencetakan film.

Kemajuan teknologi turut memicu perkembangan fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu menciptakan foto yang sangat begitu tajam dengan ukuran sebesar koran.

You may also like