Perbedaan Kamera Full Frame dengan Kamera APS-C Serta Tanggapan Fotografer Profesional

by bedehaen
0 comment
perbedaan kamera full frame dan aps c bedehaen project profesional portofolio 01

Pada kamera digital, sensor gambar merupakan bagian dari kamera yang menerima cahaya yang masuk melalui lensa dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat dilihat, dianalisis, dan disimpan. Semua komponen ini sudah tersedia dengan berbagai bentuk dan ukuran,akan tetapi ada format standar tertentu yang banyak juga digunakan oleh produsen kamera.

perbedaan kamera full frame dan aps c bedehaen project profesional portofolio 01

Mungkin para sobat fotografi yang masih belum mengetahui apa sih perbedaanya dari Kamera Full Frame tau APS-C ? Oke ! kita akan bahas secara tuntas ya mengenai perbedaan diantara keduanya, memang di dalam dunia fotografi khususnya para pengguna kamera DSLR memiliki 2 tipe yaitu kamera dengan Full Frame dan Kamera APS-C atau Kamera Crop. 

Nah, kira – kira nih apa saja sih yang menjadi pembeda di antara APS-C dengan Full-Frame ? Tentunya kalian juga semakin penasaran dan ingin tau kan yang menjadi pembedanya. 

Berkaitan dengan pokok bahasan di atas tentang perbedaan di antara kamera Full Frame dengan APS-C, disini kalian perlu mengetahuinya sebenarnya kedua jenis kamera ini secara fisik tidak begitu memiliki perbedaan yang cukup terlihat jelas. Hanya saja nih perbedaan di keduanya ini terdapat didalam komponen yang dibenamkan didalamnya. 

Secara umum orang hanya mengetahui bahwa perbedaannya adalah pada ukuran sensor yang digunakan. Jika kamera Full Frame ini menggunakan sensor dengan ukuran 24 x 36 mm maka pada kamera APS-C menggunakan sensor dengan ukuran kurang lebih 22.2 x 14.8 mm. 

Berikut ini kita akan memberikan penjelasan ke kalian mengenai perbedaan kamera Full Frame dengan kamera APS-C. Yuk, kita simak bersama ya…!

Di bawah ini adalah penjelasan secara detail mengenai perbedaan kamera Full Frame dengan kamera APS-C. Disini kita menjelaskan kelebihan ataupun kekurangan di antara keduanya.

perbedaan kamera full frame dan aps c bedehaen project profesional portofolio 02

  • Kelebihan Kamera Full Frame

  1. Salah satu kelebihan kamera Full frame yang cukup mencolok yaitu tangkapan layar yang lebih lebar.
  2. Di sisi lain,kamera Full Frame ini sangat cocok jika digunakan dalam pemotretan Wide atau Landscape.
  3. Jika dilihat dari noise pun juga dinilai lebih sedikit.
  4. Untuk detail fotonya sendiri lebih tajam dan mempunyai viewfinder yang lebih besar.
  • Kekurangan Kamera Full Frame

  1. Kekurangan kamera full frame yang cukup terlihat yaitu terletak pada harganya. Yang mana, harga kamera ini jauh lebih mahal.
  2. Tak hanya itu, untuk jenisnya kamera ini ternyata tidak semua lensa bisa digunakan.
  3. Untuk kamera Full Frame ini kurang begitu cocok untuk menghasilkan foto tele.
  4. Dengan bobot yang lebih berat dan harga lensanya yang relatif jauh lebih mahal ini yang menjadi perbedaan APS-C dan Full Frame.
  • Kelebihan Kamera APS-C

  1. Berbanding terbalik dengan harga kamera Full Frame, pada kamera APS-C ini untuk harganya lebih terjangkau. 
  2. Kelebihan lainnya nih terletak pada bobot kameranya yang lebih ringan dan lebih fleksibel pada semua lensa.
  3. Selanjutnya nih yaitu bisa kita lihat pada penggunaannya yang dirasa lebih nyaman dan mengingat lebih ringan dan tidak begitu berat. 
  • Kekurangan Kamera APS-C

  1. Kekurangan kamera APS-C dari Full-Frame terletak pada noise yang dipastikan bakal lebih banyak.
  2. Tak hanya itu, kekurangan kamera APS-C yaitu jika ingin menghasilkan foto landscape yang bagus kita harus menggunakan lensa super wide. 
  3. Jika kita menggunakan kamera APS-C ini untuk menciptakan foto bokeh masih dirasa kurang mumpuni dan kualitasnya belum begitu bagus.

Nah, jika melihat dari beberapa kelebihan dan kekurang yang kita bahas di atas, tentunya kita bisa mengetahui secara detail perbedaan di antara kamera Full Frame dengan APS-C. Meskipun kamera APS-C dinilai lebih fleksibel namun hasilnya masih standar. Sedangkan, pada kamera Full Frame memiliki keunggulannya terlihat pada hasil foto yang terlihat lebih jernih meskipun harganya masih terbilang lebih mahal.  

Selain itu menurut Judi Sebastian kamera Full Frame menjadi pertimbangannya karena kamera APS-C dianggapnya kurang mengakomodasikan kebutuhan dynamic range fotonya, terlebih lagi jika digunakan dalam kondisi low-light. Dengan genre minimalis yang diterapkan pada foto landscapenya, membuatnya memilih memotret menjelang dan sesudah sunrise atau sunset.  Oleh karena itu kamera Full Frame ini jauh lebih mumpuni jika digunakan dalam kondisi low-light. 

Sehingga membuat kamera yang satu ini banyak dipilih oleh profesional karena kebutuhan komersialnya, apalagi saat ini teknologi yang kian pesat sudah banyak lensa di APS-C dengan focal length selebar full-frame yang juga berkualitas tinggi.

Ia juga menegaskan bahwa tidak selamanya memotret harus menggunakan kamera Full Frame. Kadang – kadang ada momen tertentu yang begitu bagus malah terlewatkan sehingga tidak menjadi masalah, kalian bisa menggunakan kamera APS-C. Asalkan kita tahu keterbatasan kamera yang kita punya dan sudah banyak di pasaran kamera APS-C dengan kualitas yang sama dengan kamera Full Frame.

You may also like