Membahas kembali tentang teknik pencahayaan di dalam dunia fotografi. Memang benar bahwa memotret itu ibarat melukis sebuah gambar dengan cahaya. Namun, untuk mendapatkan cahaya yang bagus dan maksimal itu tidaklah mudah. Apalagi jika Anda memanfaatkan sinar alami dari matahari. Sebagai seorang pemula fotografi wajib nih untuk mempelajari beberapa jenis teknik pencahayaan di dalam dunia fotografi.
Mempelajari teknik pencahayaan ini tentu saja lebih rumit jika dibandingkan saat mempelajari cara mengontrol kamera, karena Anda perlu memahami dasar – dasar pencahayaan dalam fotografi. Teknik pencahayaan ini bisa kalian pelajari berdasarkan sumber serta berasal dari arah masuknya cahaya. Hmmmm penasaran gak sih tentang pembahasan artikel kali ini.
Yuk, Simak Artikel Berikut Ini Sampai Selesai Ya…. !
Teknik Pencahayaan Berdasarkan Sumber Cahaya
Bagi sebagian orang yang suka hunting foto di berbagai lokasi berbeda ? itu tandanya kamu wajib nih, mempelajari teknik dasar pencahayaan fotografi berdasarkan sumber cahaya. Jika Anda mau melakukan pemotretan indoor ataupun outdoor, tidak menjadi masalah yang besar ! Nah, berikut ini ada tiga teknik dasar pencahayaan dalam dunia fotografi berdasarkan sumber cahaya !
1. Available Light
Available Light merupakan teknik lighting pertama yang kami bahas, dimana teknik pencahayaan ini juga disebut sebagai ambient light. Untuk pengertian sendiri available light adalah cahaya alami yang telah tersedia di sekitar lingkungan atau area yang sedang Anda gunakan untuk lokasi pemotretan.
Kenapa dikatakan available light karena dengan teknik lighting ini seorang fotografer tidak dapat mengatur terang – gelap serta arah cahaya yang diterima. Sumber cahaya ini didapatkan dari matahari, sinar rembulan, lampu perkotaan di malam hari, dan lain sebagainya.
Karena ini berasal dari cahaya alami sehingga tidak mudah untuk mengatur atau diprediksi, dengan hal inilah yang membuat sebuah tantangan bagi para fotografer. Sehingga membuat Anda memerlukan alat khusus dalam memanipulasi cahaya. Dengan menggunakan reflektor untuk memantulkan dan mengarahkan sumber cahaya ini ke arah objek foto.
2. Artificial Light
Untuk teknik lighting selanjutnya ini ada artificial light, yaitu berasal dari cahaya yang sengaja dibuat ketika Anda sedang membutuhkan sebuah cahaya tambahan saat melakukan pemotretan. Artificial art dapat membantu anda dalam mengatur terang – gelap serta jumlah intensitas cahaya yang masuk di dalam frame.
Sumber cahaya buatan ini sudah banyak digunakan pada kesempatan apapun, entah itu saat memotret di ruangan indoor ataupun outdoor. Namun, teknik dasar pencahayaan ini digunakan saat pemotretan di studio yang intensitas cahayanya kurang atau melakukan pemotretan di malam hari. Karena jika intensitas cahaya yang didapatkan itu kurang maka akan berpengaruh pada hasil foto yang membuatnya menjadi noise dan underexposure.
Contohnya dari artificial light disini yaitu flash, lampu emergency, senter dan lampu studio. Kamu pastinya pernah menggunakan salah satu dari beberapa alat tersebut, bukan ?.
3. Mix Light
Apakah Anda ingin menggabungkan antara teknik lighting available dengan artificial light ? Kenapa tidak, yakan ? Anda dapat menggabungkan kedua teknik pencahayaan ini untuk menghasilkan foto yang begitu memukau, teknik lighting berikut ini disebut sebagai mix light. Teknik lighting ini dapat digunakan dengan sengaja saat tingkat penerangan cahaya alami ini tidak mampu untuk memenuhi keinginan seorang fotografer.
Contoh dari pengaplikasian dari mix light untuk aktivitas fotografi yaitu saat Anda ingin memotret suasana kota di malam hari dengan dihiasi lampu kota yang gemerlap, untuk tambahan penerangan disini anda menggunakan flashlight.
Lighting Fotografi Berdasarkan Arah Cahaya
Bagi sebagian fotografer tentunya sebelum benar – benar melakukan pemotretan, perlu bagi Anda untuk mempertimbangkan terlebih dahulu posisi mana yang tepat saat ingin pengambilan gambar. Untuk caranya disini yaitu Anda perlu memperhatikan arah cahaya datang. Untuk setiap arah cahaya yang datang dapat memberikan suatu efek yang cukup berbeda – beda terhadap hasil pemotretan anda.
Nah berikut ini ada tiga teknik lighting yang bisa kalian pelajari saat mempelajari teknik pencahayaan. Yuk kita bahas apa saja teknik dasar pencahayaan berdasarkan arah cahaya.
1. Front Lighting
Teknik pencahayaan yang pertama ada front lighting dimana ini adalah teknik lighting dalam fotografi dengan menempatkan objek di bagian depan kamera. Dengan begitu akan membuat cahaya langsung menyorot pada objek dan bayangan yang tepat jatuh di belakangnya. Front lighting yang mampu memberikan bagian detail yang cukup nyata, namun jika menggunakan teknik pencahayaan satu ini akan terlihat membosankan untuk hasil foto yang diciptakan karena kurangnya permainan dimensi bayangan.
2. Oval Lighting
Selanjutnya disini ada teknik dasar pencahayaan oval lighting dengan menempatkan cahaya dengan posisi ¾ dari posisi objek. Dengan menggunakan teknik yang satu ini Anda dapat menciptakan bayangan yang membelakangi objek. Teknik lighting atu ini dapat anda gunakan saat melakukan pemotretan diri di studio dengan mode portrait.
3. Side Lighting
Sesuai dengan namanya yaitu side lighting yang merupakan teknik dasar pencahayaan dengan sumber cahaya yang persis berada di samping objek. Untuk posisinya ini tidak harus 90 derajat ya dan ini dapat Anda sesuaikan dengan posisi si objeknya. Ketika menggunakan teknik pencahayaan ini Anda perlu berhati – hati, karena Anda perlu mengetahui dimana bayangan yang akan jatuh. Teknik lighting ini kebalikan dari front lighting, teknik side lighting akan memberikan hasil tampilan foto lebih mewah dengan kedalaman dimensi.
4. Rim Lighting
Teknik dasar pencahayaan fotografi selanjutnya disini yaitu rim light, dimana latar atau background foto Anda gelap akan tetapi tetap mendapatkan asupan cahaya yang redup di area sekitar objek. Hal seperti ini terjadi karena sumber cahaya menyorot pada sudut ¼ dari posisi objek. Nah rim lighting ini yang termasuk ke dalam jenis pencahayaan fotografi golden hour.
5. Back Lighting
Teknik dasar pencahayaan yang terakhir nih ada back lighting, merupakan teknik pencahayaan yang bener – bener memanfaatkan cahaya yang berada di belakang objek. Teknik pencahayaan satu ini cukup tricky jika dibandingkan dengan teknik pencahayaan lainnya yang sudah kita bahas di atas. Mengapa dibilang cukup tricky ? karena kalau kalian salah menempatkan cahayanya akan membuat objek yang akan kalian foto terlihat gelap total seperti siluet dan akan menciptakan garis – garis cahaya yang akhirnya mengelilingi objek. Nah untuk mengatasi masalah seperti itu anda hanya perlu mengatur mode manual pada kamera agar anda dapat mengatur kameranya lebih leluasa.
Oke guys, itu tadi adalah jenis – jenis teknik dasar pencahayaan fotografi yang perlu anda kuasai jika ingin menjadi fotografer lebih profesional lagi. Kalau Anda sudah menguasai dasar – dasar teknik pencahayaan ini, tentu akan memudahkan anda untuk memotret lebih baik lagi.
Yuk, langsung aja ambil kameramu, pergi ke hunting ke tempat – tempat menarik di kotamu, dan jangan lupa untuk mempertimbangkan sumber arah cahayanya.