Apakah benar jika menggunakan kamera ponsel kita dapat menciptakan suatu foto dengan kualitas yang tak kalah bagusnya saat menggunakan kamera ? Hmmm kira kira tren penggunaan kamera ponsel ini menjadikan teknik fotografi terbaru dalam mengabadikan sebuah objek bagi fotografer.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai tren fotografi ponsel yang wajib kalian ketahui apalagi bagi pemula yang tidak ingin menggunakan kamera terlebih dahulu.
Yuk, Simak Artikel Berikut Ini Sampai Selesai Ya…. !
Saat ini dunia fotografi semakin berkembang apalagi fotografi ponsel saat ini juga semakin berkembang, ditambah lagi nih ponsel sudah bisa menjangkau banyak orang. Hasil fotonya pun juga memiliki kualitas yang cukup berbeda dibandingkan saat menggunakan kamera. Namun ini semua tergantung dari pengalaman, pemilihan angle dan fitur dari ponsel itu sendiri. Sebagai produsen smartphone mereka akan berlomba – lomba untuk melakukan pengembangan suatu fitur kamera yang dimiliki. Menghasilkan resolusi yang semakin besar. Namun, kamera depan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hasil pengambilan gambar menggunakan kamera ponsel ini tidak akan mempengaruhi resolusi sensor serta teknologi software, namun akan disertai penguasaaan dari teknik fotografi itu sendiri. Menurut Fotografer Senior Darwis Triadi mengemukakan bahwa fotografi ini merupakan sebuah seni dalam mengelolah cahaya.
Kalian Juga Bisa Baca : 5 Teknik Dasar Pencahayaan Dalam Fotografi Bagi Pemula
Kemampuan inilah yang dapat mengelola cahaya dengan melalui pengaturan ISO, aperture dan shutter speed yang dapat mempengaruhi kualitas hasil foto yang ditangkap. Oleh karena hal itulah, para pengguna ponsel harus memahami tiga unsur yang yaitu segitiga fotografi tersebut.
Efek “Bokeh”
Efek “ Bokeh “ merupakan sebuah tren fotografi yang bertahan cukup lama yaitu dengan menciptakan sebuah hasil foto portrait dengan efek blur atau “bokeh”. Banyak para produsen smartphone yang saling meningkatkan kualitas kamera ponsel agar dapat memenuhi permintaan pasar. Misalnya nih sudah banyak smartphone yang telah menambahkan lensa panjang ( tele ) untuk pelengkap tambahan. Dalam waktu yang begitu singkat akhirnya membuat standar smartphone ini menjadi berubah karena dengan kedatangan dua jenis kamera yaitu tele dan standar.
Mendekati Objeknya, Jangan Di Zoom
Salah satu dari kesalahan yang sering kali terjadi pada saat melakukan pemotretan menggunakan kamera ponsel yaitu hasil foto yang dipotret akan blurry (buram). Hasil foto yang seperti ini sering terjadi karena kita menggunakan zoom dan menyebabkan hasilnya tidak begitu jelas dan pecah. Cara menanganinya yaitu perlu untuk kita dalam memposisikan diri pada jarak yang cukup yang mana seluruh objek yang dibidik terkena oleh kamera ponsel tanpa harus kita zoom.
Tren Fotografi Pada Smartphone
Salah satu contohnya disini yaitu ada smartphone pertama yang telah menggunakan teknologi pop up yaitu ada pada brand smartphone Vivo V15. Pada brand ini sudah dilengkapi dengan lensa lebar ataupun wide yang terdapat di antara tiga kamera belakang. Pada saat memotret suatu objek foto yang dibutuhkan disini yaitu dapat menghasilkan suatu foto yang memiliki kontras dengan lokasi yang ditangkap secara keseluruhan ini sama halnya dengan teknik panorama yang ada pada smartphone atau kamera.
Jaga Kestabilan Kamera
Dengan menjaga kestabilan kamera akan membuat hasil foto yang dipotret akan semakin bagus dan terhindar dari ketidak jelasan hasil foto. Agar hasil fotonya jelas dan tidak buram, usahakan tangan kita untuk tidak goyang – goyang atau gemetar saat proses pengambilan gambar berlangsung. Namun, untuk mengatasi hal tersebut kita dapat memanfaatkan tripod untuk menyanggah ponsel agar hasil foto yang di potret memiliki kualitas yang bagus dan lebih stabil.
Menurut Darwis, ia mengatakan bahwa kamera ponsel mestinya kita menggunakan dengan baik dan bijak. Ada juga batasan yang dimiliki oleh kamera ponsel sehingga jika dipaksakan saat pemotretan yang tidak sesuai dengan kualitas kameranya maka hasil jepretan menjadi kurang baik dan tidak jelas.
Contohnya disini yaitu ketika kita menggunakan cahaya flash, maka flash ini akan terlihat kecil jika digunakan untuk memotret dengan jarak 5 meter dan sudah dipastikan tidak akan bisa. Menggunakan smartphone untuk menangkap gambar juga perlu kepintaran agar gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama seperti menggunakan kamera profesional.
Menggunakan kamera ponsel dengan mode manual dapat menciptakan kualitas gambar yang kita inginkan. Apalagi disaat kondisi tertentu pencahayaan di suatu tempat yang minim, dengan menggunakan mode manual inilah kalian dapat menyesuaikan tingkat cahaya yang dibutuhkan. Memanfaatkan ISO dengan tingkat yang paling rendah, ditambah dengan speed yang rendah pula memungkinkan untuk dapat mengambil gambar dengan fine grade.
Apakah kamera DSLR atau mirrorless masih menjadi idola para fotografer ? Setelah mengetahui penjelasan artikel ini. Atau berpindah ke kamera smartphone ?
